Konfigurasi Inter-VLAN-PERTEMUAN 6

Cara Mengkonfigurasi Inter-VLAN Routing

Dibuat Oleh Ditta Amalia Fakih (23041013)

Inter-VLAN routing adalah proses pengiriman lalu lintas (traffic) dari satu VLAN ke VLAN lainnya menggunakan router.

Kumpulan VLAN dikonfigurasikan pada subinterface dalam satu interfaces fisik pada router. Jaringan ini terpusat dan tertata dengan menggunakan switch manageable sebagai penghubung.

Persiapan Awal 

  1. Perangkat yang dibutuhkan: Cisco Router, Cisco Switch Layer 2, dan PC
  2. Topologi jarngan sederhana: Buat topologi jaringan sederhanadengan router, switch, dan PC yang terhubung ke Switch
Langkah-Langkah Konfigurasi Inter-VLAN
  1. Buka switch dan masuk ke Command Line Interface (CLI)
  2. Buat VLAN dengan perintah berikut

  • Tetapkan port untuk VLAN masing-masing perangkat

 "bash 

 copy code

                     interface fastEthernet 0/1

                     switchport mode access

                     switchport access vlan 10

                     exit"


                    " interface fastEthernet 0/2

                     switchport mode access

                     switchport access vlan 20

                     exit"


Set Port Trunk antara Router dan Switch

  • Konfigurasi port FastEthernet 0/3 sebagai trunk untuk komunikasi antar VLAN
              "bash
            copy code
            interface fastEthernet 0/3
            switchport mode trunk
            exit"

Konfigurasi IP Adress pada PC dan Laptop
  • Buka konfigurasi IP pada masing-masing PC
  • PC 1 (VLAN 10)
             "IP Address: 192. 168. 10. 2
            Subnet Mask: 255.255.255.0
            Default Gateway: 192.168.10.1"

  • Laptop 1 (VLAN 20)
             "IP Address: 192. 168. 10. 2
            Subnet Mask: 255.255.255.0
            Default Gateway: 192.168.10.1"

Uji Koneksi
  • Cek konektivitas antar VLAN dengan mengirimkan ping dari PC di VLAN 10 ke Laptop di VLAN 20. Jika konfigurasi sudah benar, komunikasi perangkat di VLAN berbeda akan berhasil


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UAS - SISTEM DIGTAL

Gambar
  ULANGAN AKHIR SEMSTER SISTEM DIGITAL Soal! Buatlah rangkaian flip flop lampu seri paralel dan videokan proses pengerjaannya Jabarkan mengenai peta karnaugh dan gambarkan tabel K-Map dengan 2 peubah Berikan contoh mengenai encoder dan decoder dalam kehidupan sehari-hari Jelaskan perbedaan multiplexer dan demultiplexer dengan benar Paparkan dengan jelas mengenai aljabar Boolean dengan tabel kebenarannya Jawab! 1. Lampu Seri: Arus hanya mengalir ke satu jalur. Jadi, jika satu lampu mati, maka seluruh rangkaian lampu akan mati (terputus)     Lampu Paralel: dalam rangkaian paralel, setiap lampu mendapatkan arusnya sendiri jadi, jika satu lampu mati, maka lampu yang lain akan tetap menyala Noted : Untuk video akan dicantumkan di youtube dan link you tube akan ada di akhir blog 2. Peta karnaugh adalah proses untuk mempermudah penyederhanaan dalam fungsi logika dengan cara mengelompokkan nilai 1 yang berdekatan. 3. Encoder: Dapat mengubah sinyal input menjadi kode digital Conto...
Baca selengkapnya

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PENGELOLAAN CITRA DIGITAL

Gambar
UJIAN TENGAH SEMSTER (UTS) TAHUN 2025-2026 Nama: Ditta Amalia Fakih NIM: 23041013 Prodi/Sem: Teknik Informatika/5 Mata Kuliah: Pengelolaan Citra Digital 1. Jelaskan kegunaan perintah dibawah ini     a. Line: Line berguna untuk menggambar garis lurus dari satu titik ke titik yang lain.     b. Offset: Offset berguna untuk membuat salinan pada objek sesuai dengan objek aslinya.     c. Extend: Extend digunakan untuk memperpanjang satu atau lebih objek agar sejajar dan bertemu                                    dengan objek lainnya.     d. Trim: Trim digunakan untuk memotong garis atau objek sesuai dengan bentuk yang diinginkan.     e. Fillet: Fillet digunakan untuk membuat garis lengkungan (radius) antara dua garis.     f. Copy: Copy digunakan untuk menyalin objek tanpa mengubah objek aslinya.     g. Move: Move digunak...
Baca selengkapnya

Pengolahan Citra Digital - Latihan Gambar 2D

Gambar
  LATIHAN GAMBAR 2D MENGGUNAKAN AutoCAD       Latihan ini merupakan bagian dari pembelajaran pada mata kuliah Pengolahan Citra Digital, yang bertujuan untuk melatih ketelitian dan kemampuan menggambar secara presisi. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memahami dan menguasai perintah dasar AutoCAD dalam pembuatan objek 2D, seperti: Menggambar garis dan bidang Mengatur ukuran dan jarak  Membuat sudut miring Memberi efek batu bata      Dalam latihan ini, kami menggunakan kombinasi beberapa perintah dasar AutoCAD seperti line, offset, trim, chamfer, hatch, dan dimension. Tujuannya agar bisa menghasilkan gambar yang rapih, proposional, dan sesuai dengan ukuran sebenarnya.      Latihan seperti ini sangat membantu untuk memahami prinsip penggambaran teknik dan bagaimana software AutoCAD digunakan dalam dunia desain. Dari proses tersebut, kami belajar pentingnya ketapatan dalam setiap garis dan angka yang dimasukan.
Baca selengkapnya